Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pesawaran Periksa Hewan Kurban
Post by Chandra Yuansyah - 15 July 2021
PESAWARAN - Menjelang hari raya Idul Adha 1442 H, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pesawaran periksa hewan kurban yang akan di jual oleh pedagang. Kepala Bidang Peternakan Dedi Noviansyah mengatakan saat ini pihaknya tengah meninjau hewan kurban yang berada di Bumi andan jejama. “Kita mulai meninjau hewan kurban di pedagang sejak tanggal 05 sampai dengan 19 bulan Juli.
Dari tiga kecamatan terbagi dari tiga Puskeswan, antara lain, Kecamatan Negri Katon, Tegineneng dan Kecamatan Wayratai,” Katanya, saat di temui awak media di sela sela pemeriksaan hewan Kurban Pur, Dusun 2 Desa Sukaraja, Kecamatan Gedung Tataan, Rabu (14/07/2021) Dalam Pemeriksaan hewan tersebut, Lanjut Dedi, tiemnya melihat layak atau tidaknya hewan kurban untuk di jual oleh pedagang.
“Kita melihat terlebih dahulu dari kelakuannya, fisik. Kita cek apakah karkas, apakah ada penyakit pada hewan,” UcapnyaDedi menjelaskan, untuk selanjutnya pihaknya akan terus memantau hingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. “Kami tiem akan memberikan SOP dan memantau di sebelas kecamatan,” SingkatnyaSementara itu dokter hewan Yurisa menambahkan, dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sudah ada ketentuan di masa pandemi covid 19.”Kami memiliki wilayah binaan, jadi di bawah binaan seperti Tahmir Tahmir dan panitia Kurban. Jadi dalam pelaksanaan penyembelihan hanya hewan kurban saja yang berada di lokasi pemilik Sapi dan Kambing tidak di perbolehkan dekat dekat yang pentingkan bisa melihat, kalau sebelum pandemi pemilik bisa berada di samping hewan Kurban.
Lokasinya pun nanti di berikan segel atau skat jadi steril,”JelasnyaDalam Pembagian daging hewan kurban masyarakat tidak boleh datang, cukup panitianya saja. “Masyarakat tidak boleh datang ke masjid, nanti di antarkan oleh penitia Kurban,” Tegas YurisaAnggota Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia Pikri menambahkan, hasil dari pantuan hewan kurban yang berada di Provinsi Lampung sudah siap untuk di kurban kan. “Sampai saat ini hewan kurban yang berada di lampung sehat, siap untuk di, kurban kan dalam, kondisi standar tidak membahayakan jika Konsumsi,” Tutupnya (Red)